Hari ini aku pergi ke dokter bedah mulut. Sudah 2 bulan
lamanya aku merasakan ada yang aneh dengan rahangku sebelah kiri. Setiap membuka
mulut agak lebar, pasti bunyi ‘klik’ atau ‘klutuk2’. Bahkan pernah ketika makan
aku ngga bisa menutup mulutku beberapa detik namun pada akhirnya setelah pelan2
bisa tertutup lagi. Aku bingung apa yang salah. Aku tidak pernah jatuh, pun
terpukul atau kejedot sesuatu. Ini terjadi gitu aja. Sejak kemarin semua terasa
makin parah. Aku ngga bisa membuka mulutku dengan lebar, bahkan makanpun aku
kesulitan memasukkan makanan. Aku tidak sanggup memakan makanan yang keras-keras,
dan memasukkan makananpun aku harus sedikit demi sedikit. Jujur aku merasa
sangat tidak nyaman. Akhirnya orang tua memutuskan membawaku ke dokter bedah
mulut tadi siang. Aku diperiksa, mulutku dirontgen, dan diberi obat, kata
dokternya, aku terkena peradangan rahang. Beliau menyebutkan istilah
kedokterannya, tapi aku lupa. Dokter itu
menyuruhku memasukkan 2 jariku ke mulut. Seharusnya kalau rahang orang normal, bisa
dimasukkan minimal 2 jari, bahkan juga 3 jari. Tapi aku 2 jaripun tak masuk ke
dalam mulutku. Mengetahui hal itu, dokter sangat yakin kalau memang ada
kelainan di rahangku. Akhirnya beliau memutuskan memberiku obat pehilang radang
dan sebuah alat untuk mengistirahatkan rahang. Bentuknya seperti gigi, bahannya
karet. Sepintas itu alat terlihat biasa dan murah, tapi ternyata harganya 1,2
juta. Ternyata memang alat2 kedokteran terutama gigi itu sangat mahal. Ketika sampai
di receptionist, total semua harga alat, Rontgen, dan konsultasi itu sampai 2
juta. Lumayan yaaah, padahal diperiksa ngga sampai 1 jam.
Hhhmmm…pikir2 hidup itu penuh dinamikanya. Sekalipun aku
udah rajin olahraga dan makan makanan yang bergizi, tapi tetap saja kena sakit
juga. Ya sakitnya begini, yang ngga pernah terduga sebelumnya. Jujur rasanya
tersiksa. Aku harus terus perhatian, jangan sampai lupa kalau aku punya sakit
ini. Kalau lupa, dan ngga sengaja buka mulut lebar2 ya malah bahaya. Yah intinya
ngga ada sakit yang enak, sakit sebiasa apapun. Mudah2an rahangku cepat pulih
kembali dan aku bisa makan dengan bebas. Sekarang aku harus diet makanan lunak.
Sebisa mungkin jangan makan makanan keras dan harus pelan-pelan ketika
mengunyah makanan. Aku bakal lakuin semua perintah dokter dengan baik, supaya
cepat normal kembali…
No comments:
Post a Comment